Does Shit Still Happen Every Stupid Goddamn Day?

(Just for reminds) Tulisan basi dan pernah aku posting di alamat blog yang telah terhapus dengan sempurna. Aku repost hanya untuk sekedar kenangan saja. Masa lalu tidak bisa lepas dari bayang-bayang selama aku masih menghirup udara dan menikmati hangatnya mentari kehidupan. Biarlah masa lalu menjadi bagian dari setiap pijakan dan langkah yang terus mengikuti, tetapi tidak menjadi tolak ukur serta sandaran mutlak dalam mengambil keputusan ke kehidupan selanjutnya. Hanya sebagai ilustrasi akan apa yang kemungkinan terjadi - "Belajar Dari Pengalaman or Learning By Doing". Life still goes on, no matter what has been done!

God!
Wake me up!
Get me up!
Keep Lead me straight to the "REAL".
That's all what I really want.

Jakarta, Jum'at 14 Februari 2003
Jakarta... berakhir tahun 1999
Perempuan yang hingga kini masih mempesonakan

Aku diam membisu
Kebisuan tanpa reversi realita
Cinta berharap adanya balasan setimpal

Serasa terabaikan......
Bagai kerikil keputus asaan
Kehilanganmu memberikan kegelapan
Pernikahanmu memberikan kebutaan

Aku pernah menyentuhmu, memelukmu dan melumatmu
Aromamu terus mengikuti

Kepergianmu sungguh menyadarkan
Kebersamaan kita hanya semu
Ku akui hanya memberikan hubungan tanpa tujuan pasti

Tapi............
Seberapa besar kelebihan dia dibanding aku?
Kehilanganmu... menjawab segalanya

Tertuang sehari sebelum tanggal 8 Mei 2003
Bias sinar penyesalan terus terpancar
Tiada awan yang bisa menyejukkan
Bias bayang penyesalan semakin gelap
Tiada mentari yang bisa menyinari

Seandainya saja.......
Keegoisan bukan sebuah jati diri
Kesombongan jauh dari lubuk hati
Keangkuhan tidak memegang kendali

Ingin ku pecahkan segala yang ada dipikiran
Hingga tiada lagi yang berbentuk
Ingin ku buang semua yang ada di hati
Hingga tiada lagi sebutir retakan

Andaikan......
Waktu dapat berputar kembali
Kebahagiaan mungkin akan berpihak

Jakarta, Sabtu 31 Mei 2003
Kesendirianku bukan berarti kesepian
Kesepianku bukan berarti kesedihan
Kesedihanku bukan berarti keperihan
Keperihanku bukan berarti nestapa

Aku tidak peduli akan kesendirianku
Yang aku tahu hanya kesendirianku

Kesendirianku adalah aku yang sebenarnya
Kesepianku adalah bagian dari hidupku
Kesedihanku adalah jalan yang aku tempuh
Keperihanku adalah rasa yang membangkitkan gairah

Gejolak yang aku rasakan tergema oleh dentuman kesendirianku
Berhentilah bertanya dan membuat kesimpulan
Hanya ada jawaban dan alasan yang jauh dari perhatianku

Menikmati kesendirianku
Rayap-rayap kesunyian bagai nyanyian
Menghanyutkan jiwa dan pikiranku

DON'T WORRY, BE HAPPY. Bassssiiiiii...!!! OK, I am going to bed.